|
Rabu, 24 April 2013
0
Kecoak telah melewati semua jaman yang diketahui manusia. Sangat sukar dibayangkan memang, bagaimanapun juga hewan ini sebetulnya berkah bagi manusia, anda boleh percaya atau tidak, paling tidak bagi segelintir bioengineers yang briliant di India.
Kecoak menjadi kunci sukses bagi sekelompok ilmuwan di India yang sedang mengembangkan tekhnologi jantung buatan. Dengan menggunakan jantung kecoak sebagai model, sebuah prototype yang dihasilkan mampu memberikan sebuah jantung buatan yang lebih murah dan lebih bisa diandalkan untuk dicangkok dibanding dengan jantung buatan yang sekarang ada.
Kunci utama jantung buatan tersebut berkaitan dengan sistem pernafasan kecoak yang sangat unik. Kecoak memiliki 13 bilik pemompa darah, sedang manusia hanya memiliki 4.
Jika sebuah bilik jantung manusia mengalami kegagalan(tidak mampu memompa) maka dia akan mendapatkan serangan jantung yang sangat fatal, tapi dengan jantung yang memiliki 13 bilik ini, jantung akan tetap mampu memompa meskipun 1 bilik mengalami kerusakan.
"Jantung kecoak yang memiliki 13 bilik membuatnya mampu untuk tetap bertahan meskipun salah satunya mengalami kegagalan, tapi hal itu tidak bisa terjadi pada manusia. Model yang kami buat berbasis pada sistem kerja jantung kecoak, dimana kami membuat mekanisme tekanan menjadi lebih terperinci.
Jadi meskipun salah satu bilik gagal orang yang menggunakan jantung ini masih bisa hidup. Jantung buatan ini tidak menekan komponen lain(elemen pemompa) dan menggunakan tekanan yang rendah pada sel darah", ujar Professor Sujoy Guha pemimpin tim penelitian tersebut.
10 orang anggota tim penelitian di Indian Institute of Technology (ITT) yang berada di barat Bengal, menghabiskan hampir 3 tahun waktu mereka untuk mengembangkan jantung buatan ini dengan menggunakan bahan metal dan plastik. Saat ini jantung buatan tersebut diujicobakan ke katak, dan mereka berencana untuk mengujinya ke seekor kambing bulan Mei ini.
Jantung buatan ini merupakan terobosan baru dan lebih maju dibandingkan dengan jantung buatan yang sekarang ada di pasaran, dimana pemompaan darah masih tergantung pada sebuah bilik.
" Ini adalah sebuah kemajuan tetapi merupakan satu hal yang rumit. Akan membutuhkan 3 tahun lagi untuk memasarkan produk ini. Saat ini produk ini sedang diujicobakan ke binatang, memerlukan beberapa tahun untuk dicobakan ke manusia," ujar Professor Sujoy Guha.
Diperkirakan harga jantung buatan ini akan berkisar 100.000 rupee yang setara dengan $2000. Harga ini 30 kali lebih murah dari jantung buatan yang ada dipasaran saat ini.
Jantung Buatan Diilhami Oleh Kecoak! Jantung Buatan Diilhami Oleh Kecoak!
Kecoak telah melewati semua jaman yang diketahui manusia. Sangat sukar dibayangkan memang, bagaimanapun juga hewan ini sebetulnya berkah bagi manusia, anda boleh percaya atau tidak, paling tidak bagi segelintir bioengineers yang briliant di India.
Kecoak menjadi kunci sukses bagi sekelompok ilmuwan di India yang sedang mengembangkan tekhnologi jantung buatan. Dengan menggunakan jantung kecoak sebagai model, sebuah prototype yang dihasilkan mampu memberikan sebuah jantung buatan yang lebih murah dan lebih bisa diandalkan untuk dicangkok dibanding dengan jantung buatan yang sekarang ada.
Kunci utama jantung buatan tersebut berkaitan dengan sistem pernafasan kecoak yang sangat unik. Kecoak memiliki 13 bilik pemompa darah, sedang manusia hanya memiliki 4.
Jika sebuah bilik jantung manusia mengalami kegagalan(tidak mampu memompa) maka dia akan mendapatkan serangan jantung yang sangat fatal, tapi dengan jantung yang memiliki 13 bilik ini, jantung akan tetap mampu memompa meskipun 1 bilik mengalami kerusakan.
"Jantung kecoak yang memiliki 13 bilik membuatnya mampu untuk tetap bertahan meskipun salah satunya mengalami kegagalan, tapi hal itu tidak bisa terjadi pada manusia. Model yang kami buat berbasis pada sistem kerja jantung kecoak, dimana kami membuat mekanisme tekanan menjadi lebih terperinci.
Jadi meskipun salah satu bilik gagal orang yang menggunakan jantung ini masih bisa hidup. Jantung buatan ini tidak menekan komponen lain(elemen pemompa) dan menggunakan tekanan yang rendah pada sel darah", ujar Professor Sujoy Guha pemimpin tim penelitian tersebut.
10 orang anggota tim penelitian di Indian Institute of Technology (ITT) yang berada di barat Bengal, menghabiskan hampir 3 tahun waktu mereka untuk mengembangkan jantung buatan ini dengan menggunakan bahan metal dan plastik. Saat ini jantung buatan tersebut diujicobakan ke katak, dan mereka berencana untuk mengujinya ke seekor kambing bulan Mei ini.
Jantung buatan ini merupakan terobosan baru dan lebih maju dibandingkan dengan jantung buatan yang sekarang ada di pasaran, dimana pemompaan darah masih tergantung pada sebuah bilik.
" Ini adalah sebuah kemajuan tetapi merupakan satu hal yang rumit. Akan membutuhkan 3 tahun lagi untuk memasarkan produk ini. Saat ini produk ini sedang diujicobakan ke binatang, memerlukan beberapa tahun untuk dicobakan ke manusia," ujar Professor Sujoy Guha.
Diperkirakan harga jantung buatan ini akan berkisar 100.000 rupee yang setara dengan $2000. Harga ini 30 kali lebih murah dari jantung buatan yang ada dipasaran saat ini.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
FILM INDONESIA
|
FILM BARAT
|
FILM ASIA
|
Recent Posts
0 komentar